.

Sabtu, 06 Agustus 2016

10 Peluang Usaha Online yang Bisa Anda dengan Modal Kecil


http://dwisulistyo.futurenet.club

10  Peluang Usaha Online yang Bisa Anda  dengan Modal Kecil

http://dwisulistyo.futurenet.club

Bahkan dari survey yang saya lakukan beberapa bulan yang lalu, ada 81% pegawai yang dulunya pernah bercita-cita menjadi pengusaha.
81 persen!
Setelah diteliti lebih lanjut, ada 3 alasan utama:
Pertama, tidak tahu peluang usaha apa yang lebih menguntungkan dan lebih stabil/terjamin daripada pekerjaan kantoran.
Kedua, tidak ada modal atau hanya punya modal kecil.
Ini yang paling sering terjadi. Mereka menganggap semua bisnis itu membutuhkan modal yang besar, akhirnya mereka memutuskan bekerja dulu sambil mengumpulkan modal.
Dari situ, muncullah 1 alasan lagi.
Dan ini yang paling tragis.
Ketiga, sudah terlanjur bekerja dan berkeluarga.
Beban mereka semakin berat karena harus mengurus keluarga. Kalau pekerjaannya ditinggalkan, resikonya besar. Parahnya lagi, karena sibuk bekerja maka mereka tidak bisa memulai bisnis.
Untuk anda yang mengalami 3 permasalahan di atas, artikel ini adalah solusinya.
Berikut ini adalah 30 peluang usaha yang bisa dilakukan secara online, tidak menyita waktu, dan bisa dimulai dengan modal kecil.
Dan yang terpenting, potensinya sangat besar.

Ide bisnis mana yang terbaik?

Sebelum kita mulai, karena di bawah ini ada lebih dari 30 ide bisnis, maka anda mungkin akan merasa malas untuk scroll sampai akhir.
Karena itu, ini beberapa yang saya rekomendasikan.
http://dwisulistyo.futurenet.club
 Berjualan online: kalau anda sudah punya gambaran produk apa yang ingin dijual
  1. Membuat blog: kalau anda suka menulis atau belum tahu ingin menjalankan bisnis apa
  2. Amazon FBA: kalau anda bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan ingin coba tantangan baru
Itulah 3 bisnis online yang paling ideal untuk berbagai kondisi.
Silahkan klik salah satunya untuk baca lebih lanjut.
Atau silahkan scroll ke bawah untuk membaca semua peluang usaha yang ada satu per satu.

1. Menjual produk secara online di website sendiri

 Banyak orang yang melakukan ini, karena memang prosesnya mudah dan penghasilan yang didapatkan tidak main-main.

Banyak orang yang sekarang sudah berjualan 100% online.
Dengan berjualan secara online, prosesnya bisa dilakukan darimana pun selama ada internet. Karena itu, model bisnis ini juga bagus untuk anda yang punya kesibukan lain.
Tapi biasanya orang yang gaptek sudah takut duluan.
Padahal tidak susah sama sekali.
Kalau anda membaca artikel ini jam 9 pagi, sore nanti jam 3 toko online anda sudah siap dipakai untuk berjualan. Serius.
Anda bisa menggunakan beberapa platform berikut:
Gunakan Jarvis Store atau WebPraktis kalau anda tidak ingin ribet. Keduanya berbahasa Indonesia, jadi kalau ada yang bingung bisa tanya langsung ke customer service-nya.
Ada 1 masalah lagi…
…darimana mendapatkan produk untuk dijual?

Kalau anda sudah punya produk sendiri, tentunya ini bukan masalah. Tapi bagaimana dengan anda yang tidak punya, dan belum punya rencana untuk membuat produk?
Ikuti langkah berikut:
  1. Tentukan produk apa yang ingin anda jual
  2. Temukan supplier utama dari produk tersebut, atau
  3. Ajak orang yang sudah berjualan tapi belum online sebagai partner, atau
  4. Dropship (dibahas di bawah)
Menjual produk adalah cara termudah untuk mendapatkan penghasilan.
Langkah tersulit adalah menentukan produk untuk dijual, setelah produknya ditentukan maka selanjutnya tidak akan ada masalah lagi.
Silahkan baca panduan jualan online ini untuk belajar lebih lanjut:
http://dwisulistyo.futurenet.club


2. Yang lebih mudah lagi, berjualan di pasar online

Oke..oke..meskipun membuat website itu mudah, tetap saja butuh belajar.
Apalagi kalau anda masih pemula.
“Saya ingin langsung berjualan! Sekarang juga!”
Ini solusinya: Jualan di marketplace (alias pasar online).
Kalau anda sudah tahu apa yang ingin dijual dan ingin langsung berjualan dalam 5 menit ke depan. Inilah solusi yang paling tepat buat anda.
Apalagi karena di marketplace sudah ramai, jadi anda bisa langsung mendapatkan pembeli.
Masih ada lagi, berjualan di marketplace itu gratis.
Tapi ada kelemahannya:
Anda berjualan di website milik orang lain, jadi ada banyak keterbatasan. Selain itu, anda jadi tidak bisa membangun brand sendiri karena bergantung dengan website marketplace tersebut.
Lalu gimana dong?
Jalan tengahnya…ketika baru mulai berbisnis, manfaatkan marketplace untuk mendapatkan pembeli & penghasilan. Setelah beberapa saat, buat website sendiri dan ajak calon pembeli di marketplace untuk berkunjung ke website anda sendiri.
Berikut marketplace besar yang bisa anda manfaatkan:

3. Berjualan tanpa resiko dengan menjadi dropshipper

Dropshipping artinya kita berjualan tanpa memiliki stok.
Ketika seseorang mengorder produk dari anda, anda mengajukan orderan tersebut ke pihak ketiga (suplier). Merekalah yang langsung mengirimkan barangnya kepada pembeli.
Anda tidak perlu menyimpan barangnya.
Sistem dropshipping
Si suplier ini biasanya mengirimkan atas nama mereka, tapi kadang ada juga yang mau mengirimkan atas nama bisnis anda.
Kedengarannya enak ya?
Memang ada keuntungan dari menjadi dropshipper seperti:
  1. Tidak butuh banyak modal untuk memulai
  2. Tidak butuh stok (stok berarti juga biaya)
  3. Bisa dilakukan dari mana saja
Tapi meskipun demikian, ada juga kelemahannya:
  1. Margin keuntungan lebih kecil
  2. Tidak bisa memonitor stok di pihak ketiga
  3. Kualitas tidak terkontrol
Melihat untung dan ruginya, menjadi dropshipper tetap merupakan cara yang sangat mudah dan murah untuk mulai berbisnis online.
Produk dropship-nya bisa anda temukan melalui:
  • Subforum ini di Kaskus
  • Cakning.com
  • Search di Google: gunakan kata kunci “dropship [nama produk]”. Kata dropship bisa coba diganti menjadi distributor, reseller, atau supplier
  • Order langsung dari penjual lain
Hati-hati…
…meskipun anda mengorder produk di pihak ketiga tapi dengan menjadi dropshipper tanggung jawab kustomer ada di tangan anda.
Tips: beli dulu beberapa produknya sebelum mulai menjual, supaya anda sendiri tahu kualitasnya.

4. Menjadi publisher iklan untuk mendapatkan penghasilan semi-pasif

Ada yang tahu kenapa di internet banyak informasi gratis?
Kenapa orang rela menulis artikel-artikel yang bagus, kemudian diterbitkan secara terbuka di blog?
Karena mereka mendapatkan penghasilan dari iklan.
Inilah peluang usaha yang paling populer di antara mereka yang senang menulis dan berbagi pengetahuan.
Cara kerjanya seperti ini:
Kita membuat website > menampilkan kode iklan > iklan muncul secara otomatis > pengunjung melakukan klik di iklan > kita mendapatkan komisi.
Tidak sulit kan?
Cuma tinggal copy-paste iklan, lalu iklannya akan muncul secara otomatis. Setiap kali ada yang klik, maka kita mendapatkan penghasilan.
Makanya model bisnis ini menjadi sangat populer.
Yang perlu anda lakukan hanya:
  1. Membuat konten yang berkualitas
  2. Memancing orang lain agar mengunjungi website anda dan membaca kontennya
Untuk bisa sukses menjadi publisher iklan, anda HARUS punya konten yang berkualitas. Google tidak akan menerima website dengan kualitas rendah.
Baca panduan ini untuk belajar cara membuat blog.
Membuat blog
Baca juga panduan ini untuk mendapatkan penghasilan dari blog.

5. Mendapatkan komisi dari penjualan produk affiliate

Model bisnis ini dikenal dengan istilah affiliate marketing.
Prosesnya seperti ini:
Kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan mendapatkan komisi.
Bedanya dengan dropshipping, kita hanya mempromosikan…tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si penjual, bukan anda.
Kira-kira alurnya seperti gambar ini.
affiliate marketing
Sama dengan menjadi publisher iklan, anda juga membutuhkan website sebagai media untuk mempromosikan produk affiliate.
Tapi ada kelebihannya…
…komisi per klik iklan jauh lebih kecil daripada komisi penjualan produk.
Jadi dengan jumlah pengunjung yang sama, anda bisa menghasilkan lebih banyak dengan model bisnis afiliasi.
Ada juga kelemahannya.
Sampai saat ini belum ada produk affiliate Indonesia yang bisa terjamin memberikan penghasilan tetap. Produknya ada, tapi kualitasnya lebih rendah dan daya beli masyarakat Indonesia lebih kecil.
Oleh karena itu, anda harus membuat website dalam Bahasa Inggris.
Kalau anda tertarik dengan model bisnis ini, baca 2 panduan berikut:
  1. Mempromosikan produk afiliasi dengan blog
  2. Panduan CPA dan Affiliate Marketing

6. Membuat dan menjual produk informasi

Produk informasi adalah produk yang isinya informasi.
(…ya iyalah).
Maksudnya, produk ini berupa buku, ebook, video, atau audio.
Misalnya produk video fitness yang berisi panduan gerakan-gerakan dalam berolahraga, atau ebook cara menurunkan berat badan.
Produk informasi jauh lebih mudah dibuat daripada produk fisik, maka anda yang tidak berpengalaman sama sekali pun bisa membuat.
“Memangnya ada yang mau beli informasi yang sudah tersedia gratis di internet?”
…ada!
Banyak orang-orang yang rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk berisi informasi. Ada 2 alasannya.
  • Pertama, karena isinya lebih mendalam daripada sekedar artikel di blog.
  • Kedua, karena panduannya lebih terstruktur. Dari A ke B ke C sampai Z.
Tidak semua orang sempat membaca-baca dan menggali informasi dari sekian banyak website di internet.
Karena itulah produk informasi menjadi populer.
Untuk membuat produknya:
  1. Temukan bidang keahlian anda. Anda tidak akan bisa membuat produk yang berkualitas tanpa memiliki pengetahuan yang memadai
  2. Temukan apa permasalahan terbesar orang-orang dalam bidang tersebut
  3. Buat solusinya dalam bentuk ebook, video, atau audio
Tidak sulit kan.
Anda bisa membaca panduan belajar bisnis online ini yang membahas khusus proses pembuatan produk informasi mulai dari pemilihan topik sampai membuat website penjualannya.
Kalau anda memang ahli pada suatu topik, tidak sulit untuk membuat produknya. Tantangan terbesar justru adalah menjual produk anda.
Masalahnya begini:
http://dwisulistyo.futurenet.club

Tidak ada orang yang mau membeli panduan dari orang yang belum punya reputasi. “Memangnya anda siapa, kenapa saya harus percaya informasi dari anda?
Karena itulah sebagian besar penjual produk informasi memiliki blog.
Ini beberapa tempat untuk menjual produk informasi:
Gunakan Ratakan atau Jualio untuk produk Indonesia.
Keduanya masih tergolong baru, jadi mungkin websitenya masih kurang nyaman digunakan.

Sedangkan, kalau anda menjual ke luar negeri, gunakan Gumroad atau Clickbank.
Menjual di website sendiri jauh lebih baik apabila anda sudah punya reputasi dan produk yang berkualitas karena menjual di pasar/marketplace berarti produk anda dicampur dengan produk lain yang kualitasnya rendah.

7. Menjadi guru dengan membuka kursus online

Jangan khawatir, anda tidak perlu jadi guru sungguhan…
…yang penting anda punya sesuatu untuk diajarkan.
Saat ini, baik di luar negeri maupun di Indonesia kursus online sangat populer. Ini karena prosesnya lebih mudah dan dengan kursus online anda bisa mendapat lebih banyak murid.
Dalam kursus offline, biasanya si guru mengulang-ulang materinya setiap kali mengajar ke kelas baru. Tapi karena ini online, jadi kursusnya bisa direkam dan ditaruh di website.
Lho…sama dengan produk informasi dong?
Memang mirip.
Maka dari itu cara memulainya sama dengan produk informasi.
Tapi ada sedikit perbedaan:
Karena bentuknya kursus, maka panduan yang anda berikan dibagi menjadi beberapa sesi yang diberikan di hari-hari yang berbeda. Seminggu sekali, misalnya.
Selain itu dalam kursus online biasanya ada sesi tanya jawab.
Gunakan platform berikut untuk mulai menjual kursus online:
Sejauh ini, setahu saya belum ada platform khusus Indonesia seperti produk digital di atas.
Dari keempat pilihan di atas, yang terbaik menurut saya adalah Teachable. Alasannya karena prosesnya sangat mudah dan bisa digunakan di domain sendiri.

8. Menyediakan jasa desain grafis

Seorang graphic designer profesional bisa mendapatkan penghasilan lebih dari $100ribu per tahun (sekitar Rp 1 milyar). Tapi mereka yang profesional tentunya sudah punya banyak pengalaman dan portofolio.
http://dwisulistyo.futurenet.club

Bagi anda yang masih pemula, bisa menjual jasa desain grafis di beberapa marketplace seperti:
  • Sribu – desain logo Indonesia
  • 99designs – desain logo (dll.) internasional
  • Fiverr – berbagai pekerjaan ringan, termasuk desain grafis mulai dari $5
Sebagai penyedia jasa desain grafis, peluang kerja anda tidak terbatas wilayah.
Anda bisa mendapat klien dari luar negeri sekalipun.
Oh ya, sebagian besar penyedia jasa di website-website di atas juga pemula…jadi anda tidak perlu takut kalau tidak terlalu mahir dalam desain.

9. Tidak ingin jasa desain? Coba jual stock desain grafis

Beberapa orang memang pada dasarnya tidak suka menjual jasa. Kalau anda termasuk tipe orang seperti ini, menjual stock bisa jadi alternatif yang menarik.
Stock itu semacam template yang siap dikustomisasi dan siap pakai.
Misalnya template Photoshop atau Illustrator, template presentasi, template logo, atau icon.
Ketika seseorang membeli stock anda, maka dia bisa menggunakan desainnya untuk keperluan apapun.
Berikut beberapa tempat menjualnya:
Di komunitas di GraphicRiver ada forum yang isinya orang-orang Indonesia, kalau anda ingin melihat pengalaman-pengalaman mereka coba masuk ke forumnya.

10. Menjual foto royalty-free

Misalnya saya sedang membuat konten tutorial bermain gitar, untuk mempercantik kontennya saya butuh foto seseorang yang sedang bermain gitar.
Masalahnya, saya tidak bisa memotret sendiri.
Menyewa fotografer juga mahal.
Solusinya adalah membeli lisensi foto royalty-free.
Foto royalty-free adalah foto yang bisa kita gunakan untuk keperluan apapun setelah satu kali membeli lisensinya.
Sama seperti stock desain grafis, tapi foto.
Foto-foto yang berkualitas dari fotografer profesional seperti ini banyak dibutuhkan oleh pemilik website dan pembuat konten seperti dalam contoh tadi.
Karena itulah peluang usaha ini sangat menarik untuk anda yang hobi fotografi.
Contoh tempat yang menjual foto royalty-free:
Peluang ini hanya untuk anda yang memiliki skill dan perlengkapan fotografi profesional, karena kualitas foto anda harus top.
Meskipun tidak sering terdengar, tapi ada juga yang membeli foto dari kamera iPhone.